Postingan

Characterization of Phosphorus Sorption in Calcareous Soils from East Nusa Tenggara, East Java and West Java

ABSTRACT TEDHI DANA PAMUJI. Characterization of Phosphorus Sorption in Calcareous Soils from East Nusa Tenggara, East Java and West Java. Supervised by ARIEF HARTONO and SYAIFUL ANWAR Availability of phosphorus (P) in soils is affected by pH value. Calcareous soils have a neutral until alkaline pH then P sorption affected by calcium ion (Ca),  magnesium ion (Mg), and CaCO 3 . However, in the calcareous soils the content of  oxyde/hydroxide Fe and Al were identified. It can be observed from the red matrix colour of some calcareous soils. Oxide/hydroxide Fe and Al were supposed to affect P sorption characteristics. The influence of oxide/hydroxide Fe and Al on P sorption in calcareous soils need more studies. The objectives of this study were to characterize physico-chemical properties of calcareous soils and to characterize the pattern of P sorption of calcareous soils. In addition it was to evaluate correlation between physico-chemical properties of calcareous soils ...

Koleksi Foto Mikoriza dari Dr Arief Hartono

Gambar
Berikut ini adalah beberapa koleksi foto mikoriza dan beberapa akar tanaman dari Dr Arief Hartono (Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor). Acaulospora sp. Acaulospora  sp. Gigaspora margarita Glomus etunicatum Scutellaspora pellusida Cryptomeria japonica Cymbidium goeringii Cymbidium goeringii Cymbidium goeringii Gloinus etunicatum Mischantus (Eulalia) Tritolium (Clover) Artemisia (Wormwood) Bamboo grass

Penggunaan Pupuk Organik Hayati Sebagai Upaya Perbaikan Kualitas Tanah pada Area Perkebunan Tebu di Kabupaten Blora

Gambar
Tedhi Dana Pamuji, S.P. Abstrak Kabupaten Blora adalah salah satu daerah yang sedang mengembangkan budi daya tebu ( Saccharum officinarum ). Pabrik gula di kabupaten Blora yaitu PG Blora berada dibawah manajemen PT Gendhis Multi Manis (PT GMM) menerapkan model usaha perkebunan tebu secara kemitraan dengan para petani. Sebagai upaya mendukung peningkatan produksi tebu guna mendukung ketahanan gula nasional diperlukan berbagai teknologi dibidang pertanian. Salah satu teknologi yang dapat diterapkan adalah perubahan model pemupukan dan penggunaan pupuk organik hayati di area perkebunan tebu. Pemupukan pada budi daya tebu di kabupaten Blora dilakukan  dengan pola pemupukan dua kali yaitu pupuk I pada saat tanam dan pemupukan kedua pada umur 45 HST (Hari Setelah Tanam). Perbaikan pola pemupukan hendaknya dapat dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan unsur hara bagi tanaman tebu. Selain itu ketersediaan unsur hara pada tanah perlu dipertimbangkan. Selain pupuk sintesis untuk...

RESUME KULIAH UMUM “KEBIJAKAN REFORMA AGRARIA & PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN NASIONAL”

Pengendalian pemanfaatan untuk mendukung ketahanan pangan didasarkan oleh beberapa faktor, yaitu  strenght, weakness, oppurtunities, dan threat. Faktor Strength dilihat dari lokasi strategis Indonesia dan laju pertumbuhan ekonominya. Pendistribusian perdagangan internasional kurang lebih 90% melewati laut , dan 40% nya melewati wilayah perairan Indonesia . Hal ini menjadi sebuah alasan bahwa Indonesia menjadi l okasi strategis dalam perdagangan internasional . Faktor Weakness terkait dengan permasalahan keterbatasan lahan yang menjadi pemicu adanya pengendalian pemanfaatan ruang. Daerah Jabodetabekpunjur termasuk dalam salah satu Megacity , yaitu wilayah dengan penduduk nya lebih dari 10 juta orang . Jabodetabekpunjur pun termasuk menjadi wilayah dengan lahan terbangun terpadat kedua di dunia. Faktor Weakness dapat dilihat dari keterbatasan lahan yang dapat memicu Urban Sprawl dan ketidaksinkronan antara penataan ruang dan agraria. Contohnya hingga awal 1980an perkembang...

Usaha Pemanenan Air dan Perbaikan Tanah dengan Menggunakan Lubang Resapan Biopori

Gambar
Tedhi Dana Pamuji A14120033 Tanah merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan organisme daratan. Tanah sendiri secara umum terbagi menjadi tanah mineral dan tanah organik. Tanah mineral tersusun atas 45% bahan mineral, 5% bahan organik, 25% udara, dan 25 % air. Susunan udara dan air dalam tanah dikenal dengan pori tanah. Pori tanah dapat berupa pori makro dan pori mikro (Rahman et al 2014). Akibat adanya pengolahan tanah dan aktifitas lainnya yang dapat merusak struktur pori tanah menyebabkan rendahnya infiltrasi tanah. Infiltrasi merupakan salah satu hal yang penting dalam upaya memanen air hujan. Jika infiltrasi tanah rendah makan air hujan akan menjadi aliran permukaan yang dapat menyebabkan berbagai dampak negatif seperti erosi, banjir, dan sedimentasi. Salah satu upaya untuk meningkatkan infiltrasi tanah adalah dengan menggunakan teknik pemanenan air Lubang Resapan Biopori. LRB merupakan teknik sederhana dengan membuat lubang resapan pada saluran air. LRB ditemukan o...

Review Journal Mata Kuliah Pengelolaan Tanah (TSL 400) Land Suitability Analysis for Policy Making Assistance: A GIS Based Land Suitability Comparison between Surface and Drip Irrigation Systems

A. H. Rabia, H. Figueredo, T. L. Huong, B. A. A. Lopez, H. W. Solomon, and V. Alessandro International Journal of Environmental Science and Development, Vol. 4, No. 1, February 2013 Tedhi Dana Pamuji (A14120033) Pendahuluan. Pengelolaan sumberdaya alam dengan tepat merupakan faktor yang penting dalam menjamin ketahanan pangan didunia. Sebagai akibat dari masalah global seperti kelangkaan air, pertumbuhan penduduk, dan pemadatan area pertanian, menyebabkan lahan pertanian menurun kualitasnya secara terus – menerus dan bahkan lahan yang sesuai untuk pertanian telah habis. Hal ini membuat penurunan produksi pertanian dari sistem pengairan lahan hingga 40% dari kebutuhan pangan. Kesesuian lahan merupakan pendekatan untuk menilai suatu penggunaan lahan. Perekonomian di Ethiopia terutama tergantung pada sektor pertanian, namun rendahnya curah hujan khususnya pada bagian utara Ethiopia menjadi faktor penghambat dalam usaha pertanian. Kilte Awulaelo Woreda merupakan salah...

Review Journal Mata Kuliah Pengelolaan Tanah (TSL 400) DAYA DUKUNG LINGKUNGAN BERBASIS KEMAMPUAN LAHAN DI TUBAN, JAWA TIMUR

Land Capability Based Environmental Carrying Capacity in Tuban, East Java Widiatmaka, Wiwin Ambarwulan, Muhamad Yanuar Jarwadi Purwanto, Yudi Setiawan dan Hefni Effendi JURNAL MANUSIA DAN LINGKUNGAN, Vol. 22, No.2, Juli 2015: 247-259 Tedhi Dana Pamuji (A14120033) Pendahuluan. Lahan merupakan sumberdaya alam yang terbatas ketersediannya. Namun demikian ditengan pertumbuhan penduduk yang tinggi menyebabkan kebutuhan terhadap lahan semakin meningkat. Hal tersebut menyebabkan penggunaan lahan yang melebihi kemampuan dan daya dukungnya sehingga menyebabkan degadasi lahan. Menurut Singer dan Moons (2002) degradasi lahan merupakan hilangnya kemampuan lahan untuk berproduksi baik yang disebabkan oleh proses fisik dan kimia. Degradasi lahan akibat penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan potensi dan daya dukungnya misalnya banyak terjadi pada hutan, padang rumput, atau lahan pertanian yang diubah menjadi pemukiman. Maka dari itu diperlukan suatu perencanaan penggunaan l...